Saturday, 12 September 2015

Job Safety Analysis

Analisa resiko pekerjaan adalah Kegiatan analisa suatu risiko dengan cara menentukan besarnya kemungkinan/probability dan tingkat keparahan dari akibat/consequences suatu risiko
Dampak dari suatu kegiatan bisa dihubungkan dengan :
      1.      Manusia, 
      2.      Lingkungan,
      3.      Aset,
      4.      Reputasi Perusahaan

1.      Dampak Yang berkaitan dengan manusia dibagi menjadi beberapa bagian lagi contoh :
·         Kegiatan tersebut dapat  menyebabkan luka hanya bersifat First Aid saja.
·         Kegiatan tersebut dapat  menyebabkan luka  tidak masuk kerja
·         Kegiatan tersebut dapat menyebabkan cacat sebagian
·         Kegiatan tersebut dapat menyebabkan cacat total
·         Kegiatan tersebut dapat menyebabkan kemaatian / fatality

2.      Dampak yang berkaitan dengan Lingkungan :
·         Menyebabkan pencemaran ringan
·         Menyebabkan pencemaran sedang
·         Menyebabkan pencemaran berat

3.      Dampak yang berkaitan dengan Aset :
·         Menyebabkan alat rusak ringan masih dapat dipergunakan
·         Menyebabkan alat rusak sedang alat tidak dapat digunakan namun masih bisa diperbaiki
·         Menyebabkan alat rusak berat alat tidak dapat diperbaiki dan tidak dapat digunakan
4.      Menjadi Berkaitan dengan Reputasi / citra perusahaan :
·         Pembicaraan di lokal perusahaan
·         Menjadi pembicaraan di daerah masuk koran daerah dll
·         Menjadi pembicaraan di nasional masuk TV, dan media media lainyya yang bersifat nasional
·         Menjadi pembicaraan di Internasional masuk media Internasional

Probability / Keseringan kegiatan tersebut berulang :
  • Pernah terdengar terjadi
  • Pernah terjadi
  • Terjadi hampir setiap tahun
  • Terjadi sering setiap tahun

Dari semua analisa pekerjaan tersebut diatas ditambah dengan probability keseringan kegiatan tersebut terjadi maka kita bisa membuat tabel dan menentukan masuk ke kategori mana kegiatan tersebut terjadi apakah resiko kegiatan dengan resiko rendah, sedang, atau tinggi, tentunya harus disesuaikan dengan kebijakan dari masing masing perusahaan.

Dengan menentukan analisa resiko dari suatu pekerjaan kita dapat melakukan suatu kegiatan pengendalian untuk menurunkan resiko dari suatu pekerjaan tersebut, sehingga didapat suatu resiko yang dapat diterima misalkan resiko pekerjaan rendah baru boleh kegiatan tersebut dilakukan.
   Macam macam pengendalian dari suatu resiko pekerjaan dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya :
1.     Eliminasi : dengan cara ini sumber bahaya yang dilakukan langsung dihilangkan
2.     Substutusi : dengan cara mengganti sumber bahaya dengan yang lebih aman
3.     Rekayasa Engineering : Dengan melakukan perbaikan dan perhitungan sehingga bekerja, lingkungan kerja atau alat kerja dapat digunakan dengan aman
4.     Administrasi : dengan membuat prosedur kerja
5.     APD : Pengendalian yang terakhir adalah dengan menggunakan APD (Alat Pelindung Diri)

Apabila analisa dari pekerjaan sudah dilakukan dan sudah dilakukan tindakan pengendalian, yang selanjutnya tinggal membuat tujuan, sasaran dan program serta impelementasi, apabila kegiatan kegiatan tersebut sudah dilakukan maka jumlah kecelakaan kerja akan menurun dan tingkat kesehatan kerja juga akan menjadi baik.
Semoga artikel ini bermanfaat...aamiin..
Baca juga :

Penerapan Sistem Manajemen HSE / K3 OHSAS-18001

1 comment:

  1. wah artikel yg sangat bagus lbih hrus berhati-hati soal pekerjaan nih :D

    ReplyDelete