Analisa resiko pekerjaan adalah Kegiatan
analisa suatu risiko dengan cara menentukan besarnya kemungkinan/probability
dan tingkat keparahan dari akibat/consequences suatu risiko
Dampak dari suatu
kegiatan bisa dihubungkan dengan :
1. Manusia,
2. Lingkungan,
3. Aset,
4. Reputasi Perusahaan
1. Dampak Yang berkaitan dengan manusia dibagi menjadi beberapa
bagian lagi contoh :
·
Kegiatan tersebut
dapat menyebabkan luka hanya bersifat First Aid saja.
·
Kegiatan tersebut
dapat menyebabkan luka tidak masuk kerja
·
Kegiatan tersebut dapat
menyebabkan cacat sebagian
·
Kegiatan tersebut dapat
menyebabkan cacat total
·
Kegiatan tersebut dapat
menyebabkan kemaatian / fatality
2. Dampak yang berkaitan dengan Lingkungan :
·
Menyebabkan pencemaran
ringan
·
Menyebabkan pencemaran
sedang
·
Menyebabkan pencemaran
berat
3. Dampak yang berkaitan dengan Aset :
·
Menyebabkan alat rusak
ringan masih dapat dipergunakan
·
Menyebabkan alat rusak
sedang alat tidak dapat digunakan namun masih bisa diperbaiki
·
Menyebabkan alat rusak
berat alat tidak dapat diperbaiki dan tidak dapat digunakan
4. Menjadi Berkaitan dengan Reputasi / citra perusahaan :
·
Pembicaraan di lokal
perusahaan
·
Menjadi pembicaraan di
daerah masuk koran daerah dll
·
Menjadi pembicaraan di
nasional masuk TV, dan media media lainyya yang bersifat nasional
·
Menjadi pembicaraan di
Internasional masuk media Internasional
Probability / Keseringan
kegiatan tersebut berulang :
- Pernah terdengar terjadi
- Pernah terjadi
- Terjadi hampir setiap tahun
- Terjadi sering setiap tahun
Dari semua analisa
pekerjaan tersebut diatas ditambah dengan probability keseringan kegiatan
tersebut terjadi maka kita bisa membuat tabel dan menentukan masuk ke kategori
mana kegiatan tersebut terjadi apakah resiko kegiatan dengan resiko rendah,
sedang, atau tinggi, tentunya harus disesuaikan dengan kebijakan dari masing
masing perusahaan.
Dengan menentukan analisa resiko dari suatu pekerjaan kita dapat
melakukan suatu kegiatan pengendalian untuk menurunkan resiko dari suatu
pekerjaan tersebut, sehingga didapat suatu resiko yang dapat diterima misalkan
resiko pekerjaan rendah baru boleh kegiatan tersebut dilakukan.
Macam macam pengendalian dari suatu
resiko pekerjaan dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya :
1. Eliminasi : dengan cara ini sumber bahaya yang dilakukan langsung
dihilangkan
2. Substutusi : dengan cara mengganti sumber bahaya dengan yang lebih
aman
3. Rekayasa Engineering : Dengan melakukan perbaikan dan perhitungan
sehingga bekerja, lingkungan kerja atau alat kerja dapat digunakan dengan aman
4. Administrasi : dengan membuat prosedur kerja
5. APD : Pengendalian yang terakhir adalah dengan menggunakan APD
(Alat Pelindung Diri)
Apabila analisa dari pekerjaan sudah dilakukan dan sudah dilakukan
tindakan pengendalian, yang selanjutnya tinggal membuat tujuan, sasaran dan
program serta impelementasi, apabila kegiatan kegiatan tersebut sudah dilakukan
maka jumlah kecelakaan kerja akan menurun dan tingkat kesehatan kerja juga akan
menjadi baik.
Semoga artikel ini bermanfaat...aamiin..
Baca juga :
wah artikel yg sangat bagus lbih hrus berhati-hati soal pekerjaan nih :D
ReplyDelete